Bukan rahasia lagi, uang menjadi kebutuhan utama banyak orang. Meski
begitu, masih banyak orang yang menghabiskan uangnya tanpa tujuan yang
jelas. Parahnya, keliru mengelola uang justru dapat mengakibatkan Anda
terlilit utang.
untuk mencegahnya, sebaiknya Anda mulai mencari tahu kesalahan
pengelolaan uang yang sering dilakukan. Setelahnya, belajarlah untuk
mengubah sikap Anda sebagai solusi untuk mengatasi kesalahan tersebut.
Bagi
Anda yang kesulitan mengelola uang, berikut lima kesalahan penggunaan
uang yang sering dilakukan dan solusi untuk mengatasinya:
1. Tak punya anggaran pengeluaran
Untuk
mencapai berbagai target pengeluaran, Anda perlu memiliki anggaran
belanja pribadi. Sayangnya, banyak yang tak mau meluangkan waktu untuk
menyusunnya. Akhirnya, Anda tak bisa memilih hal mana yang paling
prioritas untuk dibeli. Tanpa anggaran, Anda mungkin bisa berakhir
memiliki banyak utang.
Solusi: Saat menerima
gaji, susunlah daftar belanja pribadi. Tulis berbagai pengeluaran yang
akan mengurangi pendapatan Anda. Jangan lupa, sisihkan sekitar 20%-30%
tabungan Anda untuk menabung atau membayar utang. Jika masih kesulitan
membaginya, batasi uang tunai yang Anda bawa.
2. Tak punya dana darurat
Saat
baru menerima gaji bulanan, banyak dari Anda menghabiskannya untuk
berbagai keperluan sehari-hari. Tapi hati-hati, banyak kejadian tak
terduga di tengah bulan seperti sakit, mobil rusak, atau kecelakaan.
Kejadian
tak terduga tersebut justru dapat membuat Anda jadi berutang. Banyak
orang yang akhirnya harus membayar bunga besar karena membutuhkan
pinjaman dalam waktu dekat.
Solusi: Pastikan Anda memiliki tabungan untuk menghadapi kondisi-kondisi darurat yang tidak diperkirakan akan terjadi sebelumnya.
3. Tak punya target simpanan dana pensiun
Banyak
pegawai yang menyadari pentingnya tabungan pensiun. Sayangnya, banyak
karyawan yang tak memiliki target jumlah simpanan yang harus disiapkan
dalam menghadapi pensiun. Kegiatan tersebut sama dengan membidik tanpa
target. Akhirnya, proses menabung dan berinvestasi menjadi tidak
efektif.
Solusi: Anda bisa menggunakan kalkulator
penghitungan dana pensiun yang saat ini mulai marak tersedia di
sejumlah situs online. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui berapa
jumlah yang perlu Anda siapkan.
4. Tak punya rencana pembelian properti
Memasuki
babak baru kehidupan setelah menikah, setiap orang tentu ingin tinggal
di rumah sendiri. Untuk mempermudah mendapatkannya, Anda perlu membuat
rencana pembelian properti.
Solusi:
Konsultasikan rencana pembelian properti Anda pada perencana keuangan
guna mendapatkan informasi yang tepat, khususnya soal pembelian rumah.
5. Tak punya asuransi jiwa
Memiliki
asuransi jiwa sangat penting mengingat tak ada yang tahu kapan
seseorang bisa meninggal. Bahkan tak sedikit kemungkinan Anda bisa
mengalami kecelakaan yang menyebabkan kelumpuhan. Pembayaran asuransi
memang menuntut kesabaran dari penggunanya mengingat butuh waktu hingga
bertahun-tahun untuk melunasinya.
Solusi: Jika
perusahaan Anda menawarkan asuransi jiwa, pastikan Anda mengikutinya.
Selain itu, dapatkan informasi lengkap mengenasi proses pembayaran dan
jumlah yang akan Anda terima setelahnya.