“Kualitas pendidikan terbaik akan sangat membantu tercapainya cita-cita anak yang gemilang”
Semua orangtua pasti sangat menginginkan masa depan terbaik untuk
buah hati mereka. Biaya sekolah berbanding lurus dengan kualitas
sekolah. Semakin baik kualitas sekolah maka biasanya biaya sekolah akan
semakin besar.
Kendala terbesar saat ini adalah sangat tingginya biaya masuk kuliah
di perguruan tinggi. Apalagi dengan kenaikan biaya kuliah setiap
tahunnya. Menurut data statistik pemerintah RI, angka inflasi pendidikan
di Indonesia termasuk kategori yang tertinggi di dunia dengan kisaran
angka inflasi 19% pa !
Tapi kini orangtua tidak perlu cemas, orang tua dapat mencapai biaya
kuliah tersebut dengan merencanakan Dana Pendidikan anak sejak masih
berusia dini. Tugas orangtua adalah menyisihkan rutin sebagian
penghasilan untuk diinvestasikan ke dalam rekening Dana Pendidikan
Prudential [PAA+].
Nasabah mendapatkan beberapa keuntungan antara lain :
- Dana Anda akan di investasikan oleh tim PAM (Prudential Asset Management) yang telah dirating sebagai tim Fund Manager terbaik di Asia.
- Anak memperoleh manfaat proteksi antara lain : Manfaat Kartu RS PHS, Manfaat Asuransi Jiwa, dan Manfaat Parent Payor.
Untuk memudahkan memahami Dana Pendidikan PAA+, mari kita lihat contoh penjelasan ILUSTRASI berikut :
Ayah berusia 28 tahun, memiliki anak (Budi) yang berusia 1 tahun.
Ayah mau menyiapkan biaya kuliah sebesar Rp 350,000,000 ketika Budi berusia 18 tahun kelak.
Ayah kemudian menabung rutin Rp. 500 ribu/bln di rekening Dana Pendidikan Prudential.
Manfaat yang diterima antara lain :
- Asuransi Jiwa Dasar (untuk Budi) senilai Rp 20,000,000 (di cover s/d usia 99 thn).
- Proteksi perawatan di RS (untuk Budi) dengan manfaat tahunan Rp 86,000,000/thn (di cover s/d usia 75 thn).
- Kartu PHS tipe A. Opname tanpa Down Payment di RS Panel SOS; di non RS Panel SOS pakai sistem Klaim.
- Rawat Harian Rp 200,000/hari.
- ICU Rp 400,000/hari.
- Kunjungan Dokter Umum Rp 75,000/hari.
- Kunjungan Dokter Spesialis Rp 150,000/hari.
- Bedah dari Tipe 1 Rp 5,650,000 s/d Tipe 4 Rp 27,800,000.
- Obat-obatan Rp 3,900,000 per ketidakmampuan.
- Biaya Rawat Jalan 30 hari sebelum Rawat Inap Rp 600,000.
- Biaya Rawat Jalan 90 hari setelah Rawat Inap Rp 600,000.
- Rawat Jalan Kecelakaan Rp 2,000,000/tahun.
- Perawatan Kanker Rp 21,600,000/tahun.
- Ambulans Lokal Rp 200,000.
- Juru Rawat di rumah setelah Rawat Inap Rp 100,000/hari.
- Cuci Darah Rp 6,000,000/tahun.
- Minimal Rawat Inap : 1×24 Jam.
- Kekurangan biaya RS (apabila memang ada) akan dihitung dan ditagih ke nasabah pada saat nasabah check out dari RS.
- JAMINAN KULIAH "Parent Payor" yang melindungi terhadap resiko pencari nafkah (ex: Ayah). Apabila Ayah terkena salah satu saja dari kondisi resiko kehidupan (Sakit Kritis / Cacat Tetap Total / Meninggal Dunia) maka akan otomatis BEBAS PREMI atau STOP MENABUNG. Selanjutnya Prudential akan mengisi rekening Budi sebesar Rp. 500,000/bln secara rutin sampai Budi berusia 18 tahun. Di mana saldo rekening bisa ditarik sebagian atau seluruhnya ketika Budi suatu ketika membutuhkannya kelak. Artinya apapun yang terjadi dengan Ayah, Budi masih bisa tetap menyelesaikan kuliahnya kelak.
- Manfaat Nilai Tunai (Asumsi return 15% pa dan saldo tidak pernah ditarik-tarik selama masa menabung) :
- Usia Budi 18 tahun : Rp 350,000,000
- Usia Budi 25 tahun : Rp 900,000,000
- Usia Budi 35 tahun : Rp 3,659,000,000
Apabila dibandingkan dengan metode MENABUNG di rekening BANK BIASA,
maka Ayah harus menyisihkan uang Rp. 1,5 Juta rutin setiap bulannya agar
Budi bisa memiliki uang Rp. 350 Juta kelak di usia 18 tahun nanti. Bank
juga tidak dapat memberikan manfaat proteksi apapun kepada Budi.
Kesimpulan :
Menabung di rekening Dana Pendidikan PAA+ Prudential akan jauh lebih murah, memberikan banyak manfaat tambahan dan adanya JAMINAN NILAI TUNAI apabila pencari nafkah terkena salah satu resiko kehidupan.
